PENJELASAN SINGKAT PERKEMBANGAN E-COOMMERCE DI INDONESIA

 


Sejarah Awal Kemunculan

Sejarah e-commerce di Indonesia diawali dengan didapuknya IndoNet sebagai Internet Service Provider (ISP) di Indonesia pada tahun 1994. Kemunculan IndoNet ini bisa dibilang sebagai pintu gerbang pemanafaatan teknologi telekomumikasi di Indonesia.

Pada didirikanya, para pedagang hanya meanfaatkan e-commerce ini sebagai sarana untuk menampilkan barang yang dijual, tetapi proses transaksi tetap dilakukan secara manual.



Sejarah Era Pertengahan

Pada tahun 2010-2011 dapat dikatakan sebagai era pertengahan e-commerce, karena di tahun inilah startup Gojek mulai bergerak. Gojek menjadi gerbang pembuka bagi masyarakat awam atas penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan kesuksesannya, Gojek menjadi pemicu bagi startuplain untuk bermunculan, seperti Bukalapak, Zalora, Tiket.com, dll.


Sejarah Pada Era Digital

Dari tahun ke tahun perkembangan transaksi digital Indonesia tumbuh pesat, Data eMarketer menunjukan bahwa transaksi digital Indonesia pada tahun 2014 mencapai Rp 25 Triliun, dan meningkat menjadi Rp 69,8 Triliun di tahun 2016. Demikian pula pada tahun 2018, nilai digital perdagangan digital di Indonesia akan terus naik menjadi Rp 144,1 Triliun.

Jumlah populasi yang mencapai 250 Juta lebih penduduk, membuat potensi perkembangan perdagangan elektronik Indonesia sangat besar. Hal itu didukung dengan meningkatnya penetrasi pengguna internet di Indonesia.

Perkembangan e-commerce juga dipicu dengan adanya beragam tawaran produk dan jasa online yang inovatif, menarik, mudah, dan tepat guna. Untuk mendukung hal tersebut pemerintah telah membuat peta jalan (roadmap) yang menjadi panduan serta arah industri perdagangan digital.



Dari tahun ke tahun perkembangan e-commerce di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat, dalam arus perkembanganya tentunya terdapat tantangan serta hambatan, akan tetapi hal tersebut sudah sepatutnya menjadi bahan evaluasi agar e-commerce khususnya di Indonesia dapat berkembang lebih jauh lagi, sehingga dapat berkontribusi lebih banyak lagi untuk roda perekonomian di Indonesia.

Peran masyarakat di era milenial ini diharapkan mampu lebih memanfaatkan kemudahan serta keuntungan yang dihadirkan oleh e-commerce itu sendiri, sehingga potensi dari e-commerce dapat dirasakan maksimal.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

SENGKETA IKEA SWEDIA DENGAN IKEA (Intan Khatulistiwa Esa Abadi)